SELAMAT DATANG DI WEBSITE BAHAN AJAR DIGITAL Dr.Yonas Muanley, M.Th.

Selasa, 30 September 2025

Pengertian Filsafat Pendidikan

Saya memulai penjelasan filsafat Pendidikan dari sudut etimologi dan konseptual. Kedua sudau pandang itu saya lakukan sebagai berikut.
1. Pengertian Etimologis Filsafat Pendidikan
a. Filsafat
• Kata “filsafat” dalam bahasa Indonesia diserap dari berbagai Bahasa, salah satunya Bahasa Yunani dari kata “philosophia”. • Secara etimologis, “philosophia” terdiri dari dua kata: o philo (φίλος) = cinta atau sahabat, o sophia (σοφία) = hikmat, kebijaksanaan/kebenaran, pengetahuan yang dalam (radix). • Jadi, filsafat berarti “cinta akan hikmat/kebijaksanaan”/cinta kebenaran atau “hasrat yang mendalam untuk mengetahui kebenaran” tentang realitas. b. Pendidikan • Kata berikut yang perlu mendapat penjelasan singkat yaitu “pendidikan”. Dalam Bahasa Indonesia, kata Pendidikan berasal dari kata dasar “didik” yang berarti membimbing, mengarahkan, dan mengajar untuk menjadi lebih baik. • Dalam bahasa Inggris dikenal kata “education”, dari bahasa Latin “educare/educere”: o educare = membesarkan, memelihara, memberi makan (aspek pengasuhan), o educere = menarik keluar, mengarahkan potensi dari dalam diri seseorang. • Dengan demikian, pendidikan secara etimologis mengandung makna proses membimbing, menumbuhkan, dan mengarahkan potensi manusia untuk mencapai kedewasaan dan kesempurnaan hidup. • Berdasatkan definisi kata Pendidikan dalam Bahasa Latin, educare yang diartikan menarik keluar, mengarahkan potensi dari dalam diri seseorang maka Pendidikan sebenarnya usaha membentuk kemampuan peserta didik yang terdiri dari kemampuan pengetahuan, sikap dan ketrampilan melakukan sesuatu (kemampuan berkarya). 2. Pengertian Terminologis / Konseptual Secara terminologis, Filsafat Pendidikan adalah cabang filsafat yang menerapkan prinsip, metode, dan pemikiran filsafat untuk memahami, menilai, dan mengarahkan praktik Pendidikan, termasuk Pendidikan keagamaan seperti Pendidikan Agama Kristen. Definisi konseptual di atas dapat menjadi luas bila menghubungkannya dengan definisi para ahli berikut ini: 1. John Dewey (1938): “Philosophy of education is the general theory of education viewed from the standpoint of philosophy.” Artinya, filsafat pendidikan adalah teori umum pendidikan yang dianalisis dari sudut pandang filsafat. 2. George F. Kneller (1971): “Philosophy of education is the application of philosophical methods to educational problems.” Artinya, filsafat pendidikan adalah penerapan metode filsafat terhadap persoalan-persoalan pendidikan. 3. Driyakara (1980): “Filsafat pendidikan adalah perenungan mendalam dan menyeluruh tentang hakikat pendidikan dan proses mendidik manusia.” Jadi, secara konseptual, filsafat pendidikan dapat didefinisikan sebagai: “Suatu bidang kajian filsafat yang menelaah secara kritis dan rasional hakikat pendidikan, mencakup tujuan, proses, nilai, dan dampaknya terhadap manusia dan masyarakat, untuk memberikan dasar normatif, teoretis, dan praktis bagi penyelenggaraan pendidikan.” 4. Rangkuman • Etimologi: Filsafat : cinta kebijaksanaan. Pendidikan : proses menumbuhkan dan mengarahkan potensi manusia. Konseptual: Filsafat Pendidikan adalah ilmu reflektif-filosofis tentang hakikat dan tujuan pendidikan, yang menuntun arah pengembangan manusia secara menyeluruh—intelektual, moral, spiritual, dan sosial. Dapat dikutip untuk karya ilmiah namun dengan catatan harus mencantumkan sumber: Yonas Muanley, Pengertian Filsafat Pendidikan. dan url website

Tags :

Posting Komentar